Rabu, 17 Juli 2013

Sang Kemuning #1

Rasanya biasa saja ketika semua tertarik dan memperebutkanmu. Tak ada rasa khawatir tak pula ada rasa ingin memiliki. Karena kamu tak pernah sepintas pun hadir dalam pikiranku. Kecantikanmu dan kemasyuharan namamu menjadi berita besar dan mungkin kamu merasa jenuh dengan kondisi yang seperti itu. Aku pun tahu rasanya kehidupan privasi menjadi sorotan.

Semakin lama kecantikanmu semakin bertambah dan tak khayal semakin banyak pasang mata yang menggoda. Dan ketika kamu berhasil mengenal seseorang kau terlalu terburu untuk menumpahkan seluruh isi hatimu sehingga rasa benci kepada setiap orang (mungkin aku mulai termasuk) yang ingin mendekatimu.

Aku tak pernah tergoda dengan kecantikanmu atau mungkin itulah keindahan duniawimu. Namun ketika pikiran bertemu dan perasaan beradu ada rasa yang lain ketika apa yang aku pikirkan kau pun sudah mengerti bagaimana untuk menjalankannya. Hanya cintaku kepada Rabb-ku yang membimbingku untuk melintaskanmu dalam pikiranku dan merasukkan hubungan cinta yang murni karena Sang Rabb.

Mungkin ini terlalu cepat. Tapi apakah terlalu cepat bagi Sang Penguasa Hati? Sesungguhnya Sang Penguasa Hati memberikan apa yang kita butuhkan dari apa yang kita inginkan. Mungkin jika aku menginginkanmu maka aku akan mencarimu dan mengejarmu sejak dulu.Nyatanya tidak demikian dan biasa saja. Mungkin itulah TRUE LOVE yang mencintai karena kehendak Rabbi. Inipun semua masih menjadi lembar rahasia karena bisa jadi hanya kagum sesaat.

Sang Rabb dan waktunya-lah yang akan membuka tiap lembaran rahasia. Aku diciptakan untuk belajar membuka dan menerjemahkan rahasia sehingga bisa memperbaiki akhlakku dan menjadj khalifah bagi diriku maupun keluargaku kelak. Keinginan yang sangat sederhana, ingin ber-istiqomah dengan cinta manusia yang juga mencintai Rabb-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar