Minggu, 01 Januari 2012

Kesejahteraan bukan diukur dari nilai

Sore ini saya melihat perbedaan tentang seberapa maju bangsa ini. Dari pihak pemerintah memberikan statement "selalu positif dan pendapatan per kapita akan selalu meningkat". Pertanyaannya adalah pendapatan dari kelompok masyarakat yang mana yang semakin meningkat? Apakah dengan peningkatan pendapat maka harga barang kebutuhan pokok tidak akan naik? Jika harga kebutuhan pokok naik, tetap saja perbandingannya menjadi 1:1 yang artinya tidak ada perubahan sama sekali dari kesejahteraan masyarakat.

Selain itu statement lanjutannya adalah "bangsa ini sudah memenangi banyak sekali prestasi", saya sangat setuju dengan hal ini. Namun yang tidak saya setujui adalah kenapa tidak dikeluarkan statement "...kami masih mencoba memberikan kesejahteraan bagi para siswa berprestasi...". Menurut pandangan saya, permasalahan yang terjadi adalah bukan dari seberapa banyak prestasi yang bisa didapatkan oleh anak - anak dari bangsa ini tapi bagaimana memberikan ruang yang lebih besar dengan bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan sehingga memiliki output yang dapat memberikan kesejahteraan bagi bangsa ini.

Hal yang sangat miris terjadi pada salah satu anak negeri ini yang berhasil bersama dengan tim-nya memenangi kejuaraan sepak bola di Milan dan menjadi juara 1. Namun ketika kembali pulang, anak ini tidak serta merta dapat melanjutkan dan mengembangkan kemampuan dalam sepakbola sehingga dapat melambungkan nama Indonesia untuk kesekian kali. Faktor utama yang menyebabkan anak ini tidak mau kembali bermain sepakbola adalah orang tua-nya jauh dari kesejahteraan sehingga dia memiliki kesadaran untuk membantu orang tua-nya bekerja di sawah demi memnuhi kebutuhan kehidupan mereka. Anak ini tidak mau terus bermain sedangkan orang tuanya masih jauh dari kesejahteraan dan harus banting tulang untuk terus membiayai sepakbola-nya.

Sehingga nilai pendapatan sebanyak apa yang mesti kita capai untuk sejahtera? Kesejahteraan tidak hanya nilai tapi bagaimana memiliki rasa sepenanggungan untuk saling hidup sederhana dan memberikan kelebihan bagi saudara kita yang masih tidak mampu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar