Minggu, 01 Januari 2012

Revolusi Diri

Selalu termenung dan memikirkan akan seperti apa diri saya yang akan datang. Banyak sekali rencana yang saya temukan namun diri seperti tidak mau untuk diajak bekerja sama untuk meraihnya. Saatnya mengubur semua impian dan ambisi, lakukan setiap detik dan menit dengan sebaik-baiknya seakan akan mati esok hari. Tidak akan pernah ada halangan untuk berhenti dan terus berbuat yang terbaik. Bagaimana kalau gagal? Kalau gagal ya lakukan lagi, gagal lagi dan lakukan lagi.

Rencana yang terlalu banyak seakan membebani diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Caranya dengan kurangi makan dan tidurmu, tubuh tidak akan pernah mengantuk dan terus terbangun untuk melakukan sesuatu. Waktu berlalu dengan sangat cepat walaupun setiap detik berjalan secara konstan. Seharusnya hidup seperti jam, selalu bergerak secara konstan. Konstan disini tidak berarti sesuatu yang monoton tapi berjalan secara istiqamah atau berkelanjutan.

Hal terbaik tidak seberapa cepat kita dapat menyelesaikannya karena hasil merupakan efek dari proses. Semakin banyak proses yang kita lakukan semakin hebat pula menentukan proses terbaik yang dapat dilakukan dengan cepat. Proses adalah kenikmatan ketika terjadi error dan trial tapi disitulah yang membuat diri semakin mengerti dimana letak kesalahan dan bagaimana harus mengatasinya.

Melakukan proses secara terus menerus tanpa henti apapun hasilnya apapun resikonya. Prinsip utama dari proses adalah melakukan sesuai dengan hak dan tidak memberikan efek buruk kepada yang lain. Yang dapat menentukan proses itu berhenti hanya diri ini yang menyerah terhadap keadaan. Selalu melakukan revolusi diri tiap detik dan menit. Jika Gusti berkehendak disitulah keberhasilan yang hakiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar